unisbadri.com » Python Java Golang Typescript Kotlin Ruby Rust Dart PHP
Array

Array #

Array dalam bahasa pemrograman Golang adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan elemen dengan tipe data yang sama. Array memiliki ukuran tetap yang ditentukan saat deklarasi dan tidak bisa diubah setelahnya. Berikut penjelasan tentang tipe array dan berbagai operasi yang dapat dilakukan pada array di Golang:

Deklarasi Array #

Array dapat dideklarasikan dengan menentukan ukuran dan tipe data elemen yang akan disimpan.

var arr [5]int // Array dengan 5 elemen tipe int

Inisialisasi Array #

Array dapat diinisialisasi dengan nilai-nilai default pada saat deklarasi.

var arr = [5]int{1, 2, 3, 4, 5} // Inisialisasi array dengan 5 elemen

Mengakses Elemen Array #

Elemen array diakses menggunakan indeks yang dimulai dari 0.

arr[0] = 10   // Mengubah nilai elemen pertama menjadi 10
fmt.Println(arr[0]) // Output: 10

Deklarasi Array tanpa Menyebutkan Ukuran #

Anda dapat mendeklarasikan array tanpa menentukan ukuran secara eksplisit.

arr := [...]int{1, 2, 3} // Ukuran array ditentukan oleh jumlah elemen yang diberikan

Iterasi melalui Array #

Anda dapat menggunakan loop for untuk iterasi melalui elemen-elemen array.

for i := 0; i < len(arr); i++ {
    fmt.Println(arr[i])
}

// Menggunakan range
for index, value := range arr {
    fmt.Printf("Index: %d, Value: %d\n", index, value)
}

Operasi pada Array #

Menghitung Panjang Array #

Anda dapat menggunakan fungsi len untuk mendapatkan panjang (jumlah elemen) array.

length := len(arr)
fmt.Println("Length of array:", length)

Menyalin Array #

Array dapat disalin ke array lain dengan tipe dan ukuran yang sama.

var copyArr [5]int
copy(copyArr[:], arr[:])
fmt.Println(copyArr)

Menggunakan Fungsi untuk Memodifikasi Array #

Anda dapat membuat fungsi yang menerima array sebagai argumen dan memodifikasinya.

func modifyArray(a [5]int) [5]int {
    a[0] = 100
    return a
}

func main() {
    arr := [5]int{1, 2, 3, 4, 5}
    newArr := modifyArray(arr)
    fmt.Println(newArr) // Output: [100 2 3 4 5]
}

Array Multidimensi #

Golang mendukung array multidimensi (misalnya, array dua dimensi).

var matrix [3][3]int // Array dua dimensi 3x3

matrix = [3][3]int{
    {1, 2, 3},
    {4, 5, 6},
    {7, 8, 9},
}

fmt.Println(matrix[0][0]) // Output: 1

Contoh Lengkap Penggunaan Array #

package main

import "fmt"

func main() {
    // Deklarasi dan inisialisasi array
    var arr = [5]int{1, 2, 3, 4, 5}

    // Mengakses dan memodifikasi elemen array
    arr[0] = 10
    fmt.Println(arr[0]) // Output: 10

    // Iterasi melalui array menggunakan loop for
    for i := 0; i < len(arr); i++ {
        fmt.Println(arr[i])
    }

    // Iterasi menggunakan range
    for index, value := range arr {
        fmt.Printf("Index: %d, Value: %d\n", index, value)
    }

    // Menghitung panjang array
    length := len(arr)
    fmt.Println("Length of array:", length) // Output: 5

    // Menyalin array
    var copyArr [5]int
    copy(copyArr[:], arr[:])
    fmt.Println(copyArr) // Output: [10 2 3 4 5]

    // Array multidimensi
    var matrix = [3][3]int{
        {1, 2, 3},
        {4, 5, 6},
        {7, 8, 9},
    }
    fmt.Println(matrix[0][0]) // Output: 1

    // Memodifikasi array dalam fungsi
    newArr := modifyArray(arr)
    fmt.Println(newArr) // Output: [100 2 3 4 5]
}

// Fungsi untuk memodifikasi array
func modifyArray(a [5]int) [5]int {
    a[0] = 100
    return a
}

Kesimpulan #

Dengan memahami dasar-dasar array dan berbagai operasi yang dapat dilakukan pada array di Golang, Anda dapat mengelola dan memanipulasi kumpulan data dengan cara yang efisien dan terstruktur.

« Eksepsi
Slice »